Kamis, 02 April 2009

CAPITALISM ISN’T WORKING…..

CAPITALISM ISN’T WORKING…

capitalism isn’t working’, salah satu ungkapan dari para pendemo -lebih dari 2000 orang- pendukung kapitalisme di Negara biang kapitalisme, london, inggris. Mereka menentang kondisi buruk yang telah dan sedang mereka rasakan baru-baru ini.


Kasusahan dan kegitiran yang sedang mereka rasakan sesungguhnya berasal dan diciptakan dari ide dan pandangan mereka sendiri. Mereka mendukung kapitalisme dengan berbagai dalil yang logis dan argumentatif, setidaknya menurut mereka, hingga hampir-hampir semua negara di seluruh dunia mengg-iyakannya dan turut serta mencoba menjalankaanya, berharap mendapat apa yang biang kapitalisme peroleh, kesejahteraan.


Namun sekarang kondisi telah berubah, argumentasi yang mantap dan prediksi mereka dengan didasarkan pada beragam asumsi tentang hubungan yang erat antara kesejahteraan dengan kapitalisme akhirnya terpatahkan dalam sekejap. Maka jelaslah sekarang, bahwa mitos hebat yang sejuh ini terlanjur mengendap ke otak dan hati kita tidak lebih hanya fatamorgana belaka. Sehingga wajar menurut saya bahwa pada akhirnya manusia di seluruh dunia berbalik arah untuk mengecam kapitalisme, bahkan dari pendukung setiannya seklipun, hingga seprtinnya tidak ada lagi pilihan lain untuk kapitalisme selain memutuskan untuk mati perlahan-lahan atau seketika.


So what..................

Adakah sisa-sisa harapan yang bisa dinanti-nanti untuk kemudian menjadi kenyataan? Tentu tidak. Tidak ada lagi harapan, semua sudah begitu jelas, semua terlihat begitu pasti, kapitalisme akan hancur baik biangnya maupun negara-negara pengikutnya. It’s just the matter of time............

Maka menjadi sama sekali tidak logis apabila masih ada manusia yang masih jatuh cinta, tergila-gila, dan menaruh harapan yang begitu besar pada kapitalisme, kecuali untuk mereka yang buta.


Lalu, sekarang bagaimana.......

Karena kita sudah demikian lama berjuang bersama-sama dengan partner ’hebat’ kita, namun tak kunjung kesampaian, dan memang tidak akan mungkin kesampaian, dan di lain sisi Mr Capitalisme sedang sekarat didekap maut, maka hanya tersisa dua pilihan. Pertama, untuk menunjukan betapa cinta dan setiannya kita pada kapitalisme, kita mati dan hancur bersama-sama. Kedua, kita melarikan diri dari kapitalisme, kemudian berbalik untuk ikut serta dalam usaha mempercepat kematian kapitalisme biar cepat mati, kemudian kita mencari penggantinnya yang lebih cantik.


Kedua-duanya bebas untuk dipilih, bahkan begitu bebas. Memilih yang petama boleh, atau yang keduapun tidak mengapa. Nanti juga akan terlihat mana yang waras dan mana yang gila.


Good bye baby....good bye capitalism....... and welcome the another pretty one………

Tidak ada komentar:

Posting Komentar