Sabtu, 04 April 2009

Rp 4.727 TRILIYUN BEREDAR PADA PROSES PEMILU 09, BERAPA YANG DIRASAKAN RAKYAT?

Media Umat: seorang caleg golkar mengatakan bahwa seorang caleg DPR Ri harus menyediakan dana minimal Rp 400 Juta. Maka jika calon legislative yang tercatat saat ini berjumlah 11.686 orang untuk DPR maka nilai uang yang beredar untuk aktifitas ini sekitar 4.727 trilyun rupiah. Perhitungan ini belum termasuk pengeluaran dari 471 DPRD kabupaten/kota dan 33 DPRD profinsi yang jumlah calegnya mencapai puluhan ribu orang.

Perhitungan di atas hanya untuk caleg saja, belum termasuk pilpres dan wapres. Sebagai bahwan perhitungan, pada pilpres tahun 2004 pasangan wiranto dan salahudin wahid melaporkan pengeluaran sebesar Rp 86 M, pasangan Megawati Hasyim Muzadi sebesar Rp 84 M, pasangan SBY JK sebesar Rp 74 M, pasangan amin siswono sebanyak Rp 16 M, dan hamzahaz agung gumelar sebanyak Rp 16 M. total keseluruhan sebesar Rp 270 M.

Menurut rizal subiakto CEO hotline advertising memperkirakan tahun 2008 dan 2009 ikalan politik bisa mencapai 3-4 kali lipat lebih besar dari tahun 2007. sementara Irfa wachid dari 25frame Indonesia production menyatakan seorang politikus nasional akan menghabiskan 5-10 M untuk biaya poles diri di hadapan pemilih.
Selain itu penyelenggaraan pemilu 2009 sendiri membutuhkan biaya yang sangat besar. Anggaran formal yang telah disetujui DPR adalah sebesar 14,2 T. Jusuf kalla juga memperkirakan bahwa biaya yang dikeluarkan untuk penyelenggaraan pemilu dan pilkada di Indonesia selama 5 tahun bisa mencapai tak kurang dari 200T.

PERTANYAANNYA, ADAKAH YANG DINIKMATI RAKYAT?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar